Senin, 21 Desember 2009

Harga Tiket KA Bisnis dan Eksekutif Naik

0 komentar

*Jelang Natal dan Tahun Baru
LUBUKLINGGAU- Pengawas Operasional (Wasi Op)PT Kereta Api Indonesia (KAI) Lubuklinggau, Syamsul mengatakan, secara nasional KAI siap menghadapi lonjakan penumpang menjelang libur perayaan natal dan tahun baru.

Berbagai bentuk persiapan, menurut Syamsul, sudah dilakukan manajemen PT KAI, seperti menyiagakan gerbong tambahan untuk dioperasikan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Sehingga para calon penumpang yang akan melakukan perjalanan pada saat libur Natal dan tahun baru, tidak perlu khawatir kehilangan jasa angkutan kereta. Kemudian untuk tiket pemberangkatan sudah dapat dibeli H-30 menjelang Natal dan tahun baru, di loket stasiun KA Lubuklinggau mau pun di agen-agen resmi.

“Selain itu, untuk mengetahui secara cepat, tepat, dan akurat jumlah tiket yang terjual, maka jaringan online tiketing selalu diupayakan dalam kondisi siap dan normal. Hal ini penting dilakukan karena terkait erat dengan data jumlah penumpang,” jelas Syamsul.

Menurut Syamsul, untuk menjaga suasana aman dan nyaman bagi penumpang KA, pihaknya tetap meminta optimalisasi pengamanan dari aparat kepolisian, termasuk juga upaya mempersempit dan meminimalisir aksi para calo tiket kereta.

Perlu diketahui, hingga Minggu (20/12), jumlah penumpang KA dari Stasiun PT KAI Lubuklinggau tujuan Stasiun PT KAI Kertapati Palembang, masih dalam kondisi normal. Rangkaian pemberangkatan kereta Serelo pukul 10.00 WIB, terdiri dari lima unit gerbong kelas ekonomi, ditambah satu unit gerbong kereta makan (5K3+1KM). Sedangkan kereta Sindang Marga, berangkat pukul 21.00 WIB, terdiri dari lima unit gerbong kelas bisnis, dua unit kelas eksekutif dan satu unit gerbong kereta makan (5K2+2K1+1KM). “Dengan rata-rata jumlah penumpang sekitar 350 orang setiap pemberangkatan. Kalau pun terjadi lonjakan penumpang kemungkinan pada 24 Desember 2009 mendatang,” imbuh Syamsul.

Khusus mengenai kenaikan harga tiket, menurut Syamsul, merupakan kebijakan direksi PT KAI (Persero) dan berlaku sejak 17 Desember 2009 hingga 5 Januari 2010 secara nasional. Kenaikan tidak terjadi bagi penumpang kereta ekonomi, yakni tetap Rp 15 ribu. Sedangkan tiket kelas bisnis di loket stasiun KA harga jual dari Rp 50 ribu menjadi Rp 65 ribu, sementara di agen resmi Rp 70 ribu. Tiket kelas eksekutif di loket stasiun Rp 120 ribu, sedangkan di agen resmi Rp 127.500.

Meskipun harga tiket kelas bisnis dan eksekutif mengalami kenaikan cukup signifikan, Syamsul memastikan tidak mempengaruhi atau penambahan fasilitas. Karena sifatnya temporer dan insidentil, kenaikan sebagai upaya penyesuaian cost operasional kereta pada momen Natal dan tahun baru. (12)

0 komentar:

Posting Komentar