Peserta Khitanan Massal Gratis BRI Over Target

LUBUKLINGGAU- Kendati untuk pertama kalinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Lubuklinggau menyelenggarakan kegiatan sosial, khitanan massal gratis, ternyata mendapat sambutan antusias terutama bagi masyarakat kurang mampu. Terbukti, panitia pelaksana semula hanya menetapkan target peserta hanya 114 anak, namun pada hari pelaksanaan (12/12) lalu, bertambah menjadi 130 anak.
Pimpinan Cabang BRI Lubuklinggau, Sulaeman Tahe, menanggapi tingginya minat warga terhadap program khitanan massal gratis sangat bersyukur. Alasannya, mengingat pelaksanaan kegiatan itu baru pertama kali dilaksanakan di BRI Cabang Lubuklinggau.
“Tidak ada masalah terjadi kelebihan jumlah peserta khitanan massal. Justru saya bersyukur, artinya kegiatan sosial yang kami lakukan mengena dan dibutuhkan masyarakat. Secara teknis kepanitiaan sebelumnya sudah kami antisipasi mengenai kelebihan jumlah peserta. Adapun mengenai penetapan jumlah peserta 114 anak, hanya menyesuaikan semangat HUT BRI ke-114,” papar Sulaeman.
Pelaksanaan kegiatan khitanan massal gratis mendapat dukungan manajemen BRI pusat sebagai wujud kepedulian sosial. Sesuai pula dengan program Corporate Social Responbility/CSR. Setiap anak yang dikhitan, mendapatkan peci, busana muslim, sarung, separangkat obat perawatan dan uang santunan Rp 100 ribu/anak
Pantauan koran ini pada saat pelaksanaan khitanan massal, Sabtu (12/12), ratusan warga bersama putranya berdatangan ke lapangan Tenis BRI Cabang Lubuklingau tempat pelaksanaan kegiatan. Semua panitia terlihat sibuk dan bahu-membahu mengerjakan tugas bersama. Tim medis 15 orang dikoordinir dr Christantono BP, bekerja cepat dan terampil. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Eddy Chandra.
Masih dalam rangkaian kegiatan menyambut HUT BRI ke-114 yang puncaknya pada 16 Desember 2009, kemarin (13/12), dilaksanakan jalan santai keluarga besar BRI. Kegiatan mulai pukul 06.30 WIB, dengan titik star dari depan kantor BRI Cabang Lubuklinggau. Selanjutnya, melalui Jalan Jenderal A Yani menuju Jalan Kenanga II tembus ke Jalan Jendral Sudirman berhenti di dekat Pasar Bukit Sulap (PBS). Lalu, melintas jembatan Ulak Surung hingga ke jalan persimpangan Pasar Permiri menuju Lapangan Merdeka. Berikutnya dari Lapangan Merdeka menuju Simpang Ridan dan kembali (finish) di kantor BRI Cabang Lubuklinggau.
Jalan santai melibatkan seluruh staf, karyawan, dan keluarga BRI Cabang Lubuklinggau dan serta seluruh unit. “Tujuannya sebagai upaya mensinergiskan antara karyawan dan keluarga BRI, agar tercapai peningkatan kinerja yang ditandai dengan semakin membaiknya pelayanan terhadap setiap nasabah,” papar Sulaeman.
Selanjutnya, 16 Desember 2009, kegiatan sosial berupa donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Lubuklinggau. Donor darah melibatkan seluruh keluarga BRI Cabang Lubuklinggau, dan targetnya minimal 100 kantong darah. Kemudian pengadaan dua unit fasilitas halte untuk Kota Lubuklinggau. (12)