Selasa, 23 Maret 2010

Beredar SMS Gelap Catut Nama IDI

0 komentar
Diduga Persaingan Bisnis
LUBUKLINGGAU- Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lubuklinggau-Musi Rawas, Dr Agustiansyah, membantah bahwa lembaganya melarang atau menghimbau masyarakat untuk mengkonsumsi jenis minuman dan makanan tertentu. Bantahan tersebut disampaikannya kepada koran ini, Senin (22/3).
Menurut Agustiansyah, IDI tidak pernah menghimbau masyarakat agar tidak mengkonsumsi jenis makanan dan minuman tertentu hanya melalui media short message service (SMS/layanan pesan singkat, red). Jika ada himbauan pasti dilakukan secara formal dan dipublikasi secara terbuka.
“Apalagi alasan dari pelarangan sebagaimana yang beredar melalui SMS tidak masuk akal. Masak ada pengerasan otak? Secara ilmu dan pengalaman medis kedengarannya aneh. Itu hanya ulah orang iseng, mungkin karena persaingan bisnis ingin menjatuhkan produk makanan atau minuman tertentu” tutur Agustiansyah, melalui telepon genggamnya.
Kendati demikian lanjut Agustiansyah, pihaknya telah berkoordinasi dengan IDI Wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Informasi yang Ia terima IDI Wilayah akan melanjutkan koordinasi kepada Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Palembang, Sumatra Selatan. “Nanti, hasilnya akan saya informasikan ke media,” janji Agustiansyah.
Sekedar diketahui kemarin (22/3), beberapa wartawan koran ini menerima SMS dari nomor 0811323601 atas nama Dr H Ismuhadi, MPH. Konten SMS tersebut atas nama IDI menyatakan bahwa sekarang sedang ada wabah pengerasan otak atau sum-sum tulang belakang. Untuk itu jangan minum produk-produk, Extra Joss, M-150, Kopi Susu Gelas, Kiranti, Kratingdaeng, Hemaviton, Neo Hormoviton, Marimas, Frutillo, Segar Sari, Pop Ice, Segar Dingin Vit C, Okky Jelly Drink, Inaco, Gatorade, Nabati, Adem Sari, Naturade Gold dan Aqua Splash Fruit.
Produk-produk tersebut menurut SMS tadi mengandung aspartame (lebih keras dari biang gula) racun yang menyebabkan diabetes, kanker otak dan bisa mematikan sumsum tulang. Pada bagian akhir konten SMS menyarankan agar pesan tersebut diteruskan kepada orang-orang yang dicintai dan disayangi.
Sementara, hingga berita ini naik cetak meskipun berulang kali dikonfirmasi, nomor HP 0811323601 tidak pernah aktif.(12)

0 komentar:

Posting Komentar