
LUBUKLINGGAU- Kenaikan harga tiket kereta api via pesan di perusahaan jasa penjualan tiket kereta api sudah resmi berlaku sejak, 10 Maret 2010. Demikian diungkapkan owner CV Grawindo Lubuklinggau, Dedi Irawan, Kamis (11/3).
Menurut Dedi, sebenarnya tarif harga tiket kereta api via pesan sudah berlaku di pulau Jawa, sejak tahun 2008. Sedangkan untuk wilayah Sumatera, mulai diterapkan sejak 10 Maret 2010.
Pria yang tercatat sebagai anggota DPRD Kota Lubuklinggau dari Partai Bintang Reformasi (PBR), masa bakti 2009-2014 ini, melanjutkan penjelasannya. Tiket kereta api kelas bisnis via pesan naik Rp5500, sedangkan untuk kelas executive naik Rp2500.
“Harga tiket kelas bisnis semula Rp54500 menjadi Rp60 ribu. Sedangkan kelas executive, semula Rp92500 menjadi Rp95 ribu,” tutur Dedi, saat dibincangi koran ini di CV Grawindo Jalan Yos Sudarso, simpang RCA (samping KFC) Kota Lubuklinggau.
Anggota komisi II DPRD Kota Lubuklinggau yang juga ketua fraksi Gotong Royong menambahkan, bahwa kenaikan tersebut hanya bea pesan. Konsekwensi kenaikan harga tiket tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menambah atau memperbaiki sejumlah fasilitas. Seperti pesawat tv biasanya mati (rusak) telah dinyalakan kembali. Demikian pula fasilitas water closed (WC) dan ruang kereta (kelas bisnis dan executive), selalu diupayakan dalam kondisi bersih dan nyaman.(12)


0 komentar:
Posting Komentar