LUBUKLINGGAU- Pendapatan Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian Cabang Lubuklinggau triwulan I 2010 mengalami penurunan. Pasalnya, target yang ditetapkan Kantor Wilayah (Kanwil) III Padang, untuk Perum Pegadaian Lubuklinggau terlalu tinggi. Demikian diungkapkan Kepala Cabang Perum Pegadaian Lubuklinggau, Syawaluddin Ibrahim, kepada wartawan koran ini di ruang kerjanya, Kamis (29/4).
“Selain itu, faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan pendapatan Perum Pegadaian Lubuklinggau, yakni banyaknya unit cabang yang dimiliki Pegadaian Lubuklinggau. Hal tersebut, sedikit banyak berpengaruh pada pendapatan Kantor Cabang Pegadaian Lubuklinggau,” terangnya.
Perlu diketahui, saat ini Pegadaian Lubuklinggau telah memiliki delapan unit gadai konvensional yang tersebar di seluruh wilayah Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas (Mura), serta satu unit Gadai Syariah. Meskipun demikian, kata Syawaluddin, pada akhir tahun nanti seluruh pendapatan yang diperoleh kantor unit gadai akan disetor ke kantor cabang Pegadaian Lubuklinggau.
“Memang kalau untuk pendapatan per bulan kami mengalami penurunan, tetapi kalau untuk pendapatan per tahun mungkin akan mengalami kenaikan. Sebab, seluruh pendapatan yang diperoleh kantor unit akan disetor ke kantor cabang,” jelas Syawaluddin.
Berdasarkan target yang dipasang Kanwil III Padang untuk Perum Pegadaian Lubuklinggau triwulan I 2010, yakni Rp 17,5 miliar. Namun, pada kenyataannya realisasinya hanya Rp 7,7 miliar atau 44,14 persen. Angka ini sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan target triwulan I 2009 yang hanya Rp 7 miliar.
“Realisasi pendapatan triwulan I 2009 mencapai Rp 8,4 miliar atau 120,85 persen dan mengalami over target. Nah, jumlah ini sangat jauh berbeda dengan pendapatan triwulan I 2010 ini. Padahal, target untuk 2010 ditingkatkan menjadi Rp 70 miliar dari Rp 28 miliar pada 2009 lalu. Kendati demikian, kami tetap optimis pendapatan Perum Pegadaian Lubuklinggau akan tercapai di akhir 2010 nanti,” pungkasnya.(05)
0 komentar:
Posting Komentar