Hingga H-3 Idul Adha, Harga Sembako Stabil

TUGUMULYO-Hingga H-3 Idul Adha 1430 H, harga sembilan bahan pokok (Sembako) tidak mengalami kenaikan atau masih stabil. Disamping harga stabil, stok untuk persediaan hari raya qurban 2009 ini cukup, karena pasokan sembako berjalan lancar.

“Diperkirakan hingga hari raya Idul Adha 1430 H harga sembako stabil dan stoknya cukup. Dan tidak ada alasan bagi pedagang untuk menaikkan harga sepihak. Dan dengan harga stabil ini saja daya beli masyarakat masih lemah, disebabkan belum stabilnya harga jual hasil pertanian, seperti karet dan sawit,” kata Chandra, salah seorang pedagang sembako pasar B Srikaton, Selasa (24/11).

Seorang pengunjung pasar B Srikaton, Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sabarudin (32), mengakui harga sembako masih stabil. Warga Desa Sukadana, Kecamatan STL ULU Terawas, kesehariannya sebagai petani karet terlihat cukup lega terhadap harga sembako saat ini. “Syukurlah harga sembako tidak naik menjelang Idul Adha kali ini. Bagi saya cukup adil, pasalnya harga karet juga belum stabil, dengan kisaran Rp 9000/kg. Padahal, satu bulan sebelumnya sempat menyentuh Rp 10.000/kg,” ungkap Sabarudin, seraya memilih sebilah parang yang akan digunakan untuk membersihkan kebun karet, di sebuah toko bangunan di pasar B Srikaton.

Ungkapan senada juga disampaikan pemilik dan pengelola rumah makan Pagi Sore, Ny Ida (43). Wanita bertubuh subur dan berjilbab ini juga membenarkan harga sembako di pasar B Srikaton Tugumulyo tidak terjadi kenaikan. “Harga bahan pokok tidak terpicu naik, meski ada momen lebaran Idul Adha. Kalaupun terjadi kenaikan harga tidak seberapa nilainya, hanya irama pasar,” kata Ny Ida, tersenyum.

Pantauan koran ini di beberapa toko pasar B Srikaton, Selasa (24/11), untuk harga jual beras IR 64 Super Rp 5.500/kg, IR Mirasi Rp 5.000/kg, Pandan Wangi Rp 6.000/kg, IR Super Cianjur Rp 6.000kg, Beras Batik Rp 5.000/kg, Beras bermerk dalam karung (sepat) isi 20 kilogram Rp 118 ribu/sak.

Kemudian untuk harga gula pasir lokal harga tingkat pengecer Rp 9.000/kg, gula merah aren Rp 15.000/kg. Tepung terigu merk Segitiga Biru Rp 7.000/kg, merk Lencana Merah Rp 6.500/kg, dan sagu Rp 5.000/kg.(12)