LUBUKLINGGAU- PT Telkom Cabang Lubuklinggau melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), Rabu (2/12), kembali menandatangani program kerja sama (PKS) pengucuran dana usaha bergulir, untuk 16 mitra usaha.
Menurut Junior Manager PT Telkom Cabang Lubuklinggau, Hasan Basri, melalui ketua PKBL, Indra Refazoni, penandatanganan PKS antara pihaknya dengan 16 Usaha Kecil Mikro (UKM) merupakan bagian tahapan penting sebelum pengucuran dana usaha bergulir. Pengucuran dana kali ini, merupakan pelaksanaan bantuan triwulan IV periode 2009.
“Semula ada 17 UKM mitra PT Telkom Cabang Lubuklinggau, yang disepakati PT Telkom Pusat/corporate dengan dana Rp 350 juta. Karena ada satu UKM yang mengundurkan diri, sehingga tersisa 16 UKM dan jumlah dana yang dikucurkan pun hanya Rp 335 juta,” papar Indra Refazoni, didampingi Bendahara PT Telkom Cabang Lubuklinggau, Temuati, kepada koran ini, Rabu(2/12).
Dijelaskan Indra, PKBL Telkom Lubuklinggau sejak launching perdana pada 2002 hingga triwulan IV periode 2009, sudah membina 543 UKM dengan total dana berkisar Rp 5,9 miliar. Sepanjang pelaksanaan PKBL, tingkat atau persentase tunggakan angsuran hanya 3,12 persen. Ruang lingkup wilayah kerja PT Telkom Cabang Lubuklinggau, meliputi dua kota, yakni Kota Lubuklinggau dan Pagar Alam, serta tiga kabupaten, yakni Kabupaten Musi Rawas, Empat Lawang dan Lahat.
Masih menurut Indra Refazoni, PKBL Telkom merupakan komitmen untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan usaha kecil dan mikro. Berbagai jenis UKM menjadi sasaran PKBL, seperti padagang manisan, penjahit pakaian, bengkel mobil, counter pulsa, usaha kolam ikan, warung internet dan sebagainya. “Saat ini anggota PKBL Telkom masih didominasi oleh pedagang manisan, mencapai 60 persen,” imbuh Indra.
Untuk diketahui, PKBL Telkom Lubuklinggau menggelontorkan dana usaha setiap triwulan sekali, sehingga dalam satu tahun ada empat kali pencairan dana. Bagi pengusaha UKM yang berminat dapat mengajukan proposal ke PT Telkom Cabang Lubuklinggau. Adapun syarat administrasi meliputi, foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami dan istri masing-masing dua lembar, surat nikah dua lembar, Kartu Keluarga (KK) dua lembar, pas photo terbaru suami dan istri masing-masing dua lembar. Selain itu, surat izin usaha asli, denah lokasi usaha, dan foto copy dokumen bukti agunan.
“Bagi UKM yang memenuhi persyaratan akan diterima menjadi anggota PKBL Telkom. Sekarang rata-rata UKM mendapatkan kucuran dana bergulir Rp 10 juta, masa pinjaman 24 bulan dengan bunga 6 persen per tahun. Pembayaran angsuran mulai pada bulan kedua pascapengucuran dana, dan disetor paling lambat tanggal 5 setiap bulan,” jelas Indra Refazoni. (12)
0 komentar:
Posting Komentar