Senin, 19 April 2010

Tak Bisa Nyogok PLN Tak Punya Tambang Batubara

0 komentar
JAKARTA - Dirut PT PLN (Persero) Dahlan Iskan blakan-blakan mengungkapkan alasan mengapa PLN hingga kini belum memiliki satupun Kuasa Pertambangan (KP) batubara sebagai sumber bahan baku pembangkit listrik. Dahlan menyatakan untuk mendapatkan KP-KP di tanah air tidak mudah, karena harus menyogok, sementara PLN tak punya kemampuan untuk itu.

“PLN juga punya kelemahan lain untuk bisa mendapatkan KP di suatu daerah karena PLN tidak punya kemampuan untuk menyogok,” kata Dahlan Iskan dalam siaran persnya, Minggu (18/4)

Dahlan menjelaskan selama ini PLN Indonesia memang tidak memiliki tambang batubara sendiri di Tanah Air, sehingga ketergantungan PLN kepada pemasok batubara mencapai 100%. Padahal yang ironisnya perusahaan-perusahaan listrik asing seperti India dan Thailand justru memiliki KP-KP di Indonesia.
“Usaha untuk memiliki tambang sendiri, sekarang sudah sangat terlambat. Dari hasil pemantauan PLN tiga bulan terakhir, lahan-lahan tambang batubara sudah “habis” dibagikan kepada para pengusaha swasta dan asing,” jelas Dahlan.
Keinginan untuk mendapatkan KP sudah sering dilontarkan oleh PLN, termasuk oleh Dirut PLN sebelumnya yaitu Fahmi Mochtar, namun hasilnya nihil. Sebelumnya pada tahun 2008 lalu PLN berniat mengakuisisi 5-6 KP batubara di wilayah Kalimantan, Aceh dan Sumatera.

PT PLN (Persero) akan menggandeng KP-KP batubara dalam rangka kerjasama mendapatkan kepastian pasokan batubara untuk pembangkit listriknya. PLN akan memberikan modal kerja eksplorasi kepada para KP dan siap memberikan royalti kepada pemilik KP. “Untuk ini PLN akan mendakan tender dalam waktu dekat. Siapa yang menawarkan royalti terbaik dialah yang memenangkan tender,” kata Dirut PLN Dahlan Iskan 

Dahlan menjelaskan langkah ini untuk mengurangi ketergantungan 100% PLN kepada pemasok batubara yang selama ini terjadi dan sekaligus untuk menghindari permainan yang bisa merusak mental para pegawainya.(net)

0 komentar:

Posting Komentar