“PLN juga punya kelemahan lain untuk bisa mendapatkan KP di suatu daerah karena PLN tidak punya kemampuan untuk menyogok,” kata Dahlan Iskan dalam siaran persnya, Minggu (18/4)
“Usaha untuk memiliki tambang sendiri, sekarang sudah sangat terlambat. Dari hasil pemantauan PLN tiga bulan terakhir, lahan-lahan tambang batubara sudah “habis” dibagikan kepada para pengusaha swasta dan asing,” jelas Dahlan.
Keinginan untuk mendapatkan KP sudah sering dilontarkan oleh PLN, termasuk oleh Dirut PLN sebelumnya yaitu Fahmi Mochtar, namun hasilnya nihil. Sebelumnya pada tahun 2008 lalu PLN berniat mengakuisisi 5-6 KP batubara di wilayah Kalimantan, Aceh dan Sumatera.
PT PLN (Persero) akan menggandeng KP-KP batubara dalam rangka kerjasama mendapatkan kepastian pasokan batubara untuk pembangkit listriknya. PLN akan memberikan modal kerja eksplorasi kepada para KP dan siap memberikan royalti kepada pemilik KP. “Untuk ini PLN akan mendakan tender dalam waktu dekat. Siapa yang menawarkan royalti terbaik dialah yang memenangkan tender,” kata Dirut PLN Dahlan Iskan


0 komentar:
Posting Komentar