Selasa, 25 Mei 2010

Anggito : Jadi Pemimpin Jangan Sewenang-wenang

0 komentar
Jakarta - Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Anggito Abimanyu mengingatkan pegawainya agar ketika jadi pemimpin jangan bertindak sewenang-wenang.
Dalam pidato terakhirnya di tengah seluruh pegawainya dalam acara perpisahan sore ini (24/5), Anggito menyampaikan bahwa keputusannya tersebut adalah murni menjaga harga dirinya. Dirinya pun berharap agar dia menjadi orang terakhir yang menjadi korban dari permasalahan yang saat ini menimpanya.

"Jangan lagi ada yang menangisi kepergian saja. Saya tidak punya kata-kata lain selain ucapan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada BKF dari saya dan keluarga. Biarlah saya menjadi orang terakhir yang menghadapi masalah ini," ujarnya.

Dirinya pun berpesan kepada segenap pegawai BKF yang kelak menjadi pemimpin agar ketika menjadi pemimpin tidak bersikap sewenang-wenang. Dia pun mengingatkan menjadi pemimpin itu hanya bersifat sementara. 

"Apa yang saya lakukan adalah yang lazim dan biasa, mari kita cam-kan, menjadi pemimpin itu hanya sementara, tidak ada pemimpin yang abadi, makanya jangan sewenang-wenang. Orang lain juga punya harga diri jadi sebaiknya tidak sewenang-wenang," tegasnya.

Kata-kata yang disampaikannya tersebut sepertinya sedikit menyentil beberapa pihak. Namun sekali lagi dia menyampaikan agar manusia semestinya tidak takut dengan manusia melainkan dengan Tuhan.
"Kita tidak boleh takut pada manusia, tapi kepada Allah," tukasnya.(net)

0 komentar:

Posting Komentar