Kamis, 06 Mei 2010

Hatta Rajasa Dimungkinkan Rangkap Jadi Menkeu

0 komentar
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum memilih atau memiliki calon pengganti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang mengundurkan diri karena dipercaya sebagai Managing Director Bank Dunia di Washinton DC, Amerika Serikat.

Dalam pidato resminya, Rabu (5/5) sore ini, Presiden hanya menyebutkan bahwa pemerintah akan tetap melanjutkan reformasi di bidang keuangan, perpajakan dan bea cukai yang dirintis oleh Sri Mulyani.

Reformasi itu telah berhasil meningkatkan penerimaan Indonesia dalam APBN meningkat secara signifikan. Demikian juga dengan diplomasi dan peran Indonesia di G-20 dan sejumlah forum penting lainnya akan tetap dimainkan.
"Pengganti Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan yang baru nanti akan tetap menjalankan kebijakan pemerintah yang mengedepankan kebijakan makro ekonomi dan kebijakan fiskal yang prudent," kata Presiden Yudhoyono.
Kebijakan itu, menurut Presiden, akan digunakan sebagai penyangga, sebagai landasan dan sebagai pra-kondisi atas pembangunan ekonomi dan dunia usaha di Indonesia.

Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden akan mempertimbangkan secara hati-hati mengenai pengganti Sri Mulyani. "Kalaupun tidak secara defenitif menteri keuangan yang baru itu ada, itu bisa saja dirangkap oleh Menko Perekonomian," kata Julian seraya menambahkan bahwa penempatan Sri Mulyani sebagai Managing Director adalah atas inisiatif Bank Dunia.

Hal ini disampaikan Julian guna membantah spekulasi yang berkembang bahwa ada tekanan politik kepada Presiden agar Sri Mulyani keluar dari kabinet dan ditempatkan di Bank Dunia, sebagai akibat dari kasus Bank Century.
"Bank Dunia lembaga yang sangat institutionalized. Masa iya ada paksaan. Tidak ada kaitan dengan (Bank Century). Mereka punya mekanisme sendiri. Pasti dengan pertimbangan khusus dan istimewa makanya beliau bisa menempati posisi itu," katanya.(net)

0 komentar:

Posting Komentar