Hardiknas di Istana Negara
Disaksikan SBY, mobil-mobil tersebut berkeliling seperempat lingkar halaman tengah kompleks Istana Kepresidenan. “Semoga sukses,” kata SBY yang kemarin didampingi Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono dan Mendiknas M. Nuh.
Mobil Semar adalah karya para mahasiswa jurusan Teknik Mesin dan Industri UGM. Menggunakan mesin 4-tak bersilinder tunggal dengan kapasitas 25 cc, mobil itu mengaplikasikan sistem injeksi yang dapat diprogram sesuai kebutuhan.
Mobil Keris karya Tim Dazzlings Fakultas Teknik UI bermesin SOHC kapasitas 35 cc dengan kompresi 4 tak. Sedangkan Equator adalah mobil karya Tim Zamrud Khatulistiwa Fakultas Teknik UI yang didesain untuk kenyamanan berkendara masyarakat perkotaan. Equator menggunakan mesin Suzuki 110 cc dengan kompresi 4 tak dan diproyeksikan mampu menempuh jarak 300 km dengan satu liter bensin.
Sementara Sapu Angin adalah karya mahasiswa ITS. Sapu Angin 1 didesain mirip gokart dengan target satu liter BBM untuk jarak tempuh 1.000 km. Sedangkan Sapu Angin 2 merupakan mobil urban berisi 1-2 penumpang dengan target satu liter BBM untuk jarak tempuh 300 km.
Juga, ada penghargaan kepada sekolah perintis pendidikan karakter. Presiden juga menyematkan tanda kehormatan Satyalencana Pendidikan kepada para pendidik, dan Satyalencana Wirakarya kepada para peraih medali kejuaraan olimpiade internasional.
SBY menyatakan, reformasi pendidikan harus terus ditindaklanjuti dengan dua perspektif. Yakni, mengembalikan pendidikan pada hakikat dasar serta mengembangkan inovasi. Dengan inovasi, anak didik dipacu mengembangkan kepenasaranan intelektual. “Biarkan mereka kreatif mencari dan mengarang, asal sifatnya konstruktif,” kata presiden.(jawapos)
0 komentar:
Posting Komentar