“5.000 eksportir terpercaya ini sebagai langkah pertama untuk menyusun database yang reliable, kita berharap nanti lebih banyak yang terdata sehingga berguna untuk bank dan buyer,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di kantornya Selasa (15/6).
Mari menjelaskan, database itu akan berisi nama perusahaan dan alamatnya yang meliputi bidang usaha, jenis produk bahkan adanya informasi soal kondisi finansial pihak eksportir.
Sementara itu Direktur Eksekutif LPEI I Made Gede Erata menambahkan, langkah awal ini bisa dijadikan sarana untuk melakukan pertukaran data dengan Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Kementerian Perdagangan, Ditjen Bea Cukai termasuk Ditjen Pajak sebagai data yang digunakan secara bersama.
Database ini dihasilkan LPEI yang bekerja sama dengan perusahaan penyedia data informasi bisnis Dun & Bradstreet asal AS yang menangani 150 juta data perusahaan di 200 negara di seluruh dunia.(net)


0 komentar:
Posting Komentar