Sabtu, 26 Juni 2010

Anggaran Subsidi BBM Bakal Melonjak

0 komentar
 
Hingga Rp 10 Triliun

JAKARTA- Pemerintah menuturkan anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) akan melonjak hingga Rp 10 triliun bila tidak dilakukan pembatasan volume BBM bersubsidi.

Menurut Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, hal tersebut dikarenakan volume BBM bersubsidi akan mencapai 40 juta kiloliter (KL) dari volume BBM bersubsidi yang sudah ditetapkan sebesar 36,5 juta KL.
“Yang jelas, kalau tidak dihemat, bisa meningkatkan subsidi sebanyak Rp 10 triliun. Sebab, sekarang itu volume BBM bersubsidi sudah 36,5 juta kiloliter. Kalau tidak dibatasi secara tepat, itu bisa mencapai 40-an juta kiloliter,” ungkap Darwin di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (25/6).

Untuk itu, menurutnya kendaraan pribadi berkapasitas di atas 2.500 cc dan keluaran pabrikan baru akan dikenakan pembatasan BBM bersubsidi. Sementara untuk kendaraan angkutan umum dan kendaraan roda dua dipastikan tidak dikenakan pembatasan BBM bersubsidi tersebut.

“Transportasi umum dan kendaraan roda dua jangan (dikenakan pembatasan BBM bersubsidi). Tapi masih terlalu dini kalau ke situ. Jadi, cc-nya masih besar dan tahunnya masih baru (yang kena pembatasan BBM bersubsidi),” imbuhnya.
Menurutnya, saat ini tim pengkaji pembatasan BBM bersubsidi masih bekerja. Hasil kajian pun nantinya diharapkan dapat dipertanggungjawabkan dan tepat sasaran.
“Sebetulnya, semangatnya supaya tepat sasaran agar bisa dipertanggungjawabkan dan itu harus dirumuskan dengan baik. Timnya sedang bekerja,” pungkasnya.(net)

0 komentar:

Posting Komentar