Sabtu, 26 Juni 2010

Bayar Utang, Bakrie dan Brothers Cari Dana

0 komentar
JAKARTA- Setelah batal menerbitkan global bond, PT Bakrie dan Brother Tbk (BNBR) berencana mencari pendanaan untuk menutupi utang jatuh temponya pada tahun ini. “Yang kemarin ada penundaan karena krisis Eropa. Kita sudah punya perencanaan lain, refinancing, dari kombinasi (pinjaman bank dan obligasi),” jelas Bobby, usai RUPSLB, di Jakarta, Jumat (25/6).

Sekadar mengingatkan, perseroan memiliki utang jatuh tempo pada 2010 ini. Perseroan memiliki kebijakan untuk menghapus utang jangka pendeknya.

“Utang jatuh tempo pendek, dan yang term and condition tidak menguntungkan kita akan lakukan refinancing. Yang jangka pendek jadi jangka panjang, dengan term and conditin lebih mudah,” paparnya.
Terkait dengan isu sinergi PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)-PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Booby mengakui jika memang sedang ada pembicaraan yang intensif.
“BTEL, sedang melakukan negosiasi intensif dengan pihak manajemen fleksi dan kami sebagai pemegang saham akan dilaporkan,” ungkapnya.

Terkait kabar yang menyebutkan jika BTEL bakal melakukan right issue, lalu TLKM akan masuk mengambil porsi kepemilikan sebanyak 30 persen, BNBR 30 persen, dan publik 30 persen dia tidak menanggapinya.

Sementara Direktur BNBR Eddy Soebari menjelaskan jika hal itu benar adanya, maka dia akan melaksanakan hal itu. “Itu tergantung pak Bobby (Presdir), kalau dia bilang ambil kita akan ambil. Tugas saya cuma cari sumber dana saja,” elaknya.(net)

0 komentar:

Posting Komentar