PTBA akan Tambah Kepemilikan Saham di Transpacific

JAKARTA- PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) akan menaikan kepemilikan sahamnya di PT Transpacific Railway Infrastructure yang akan menggarap pembangunan proyek kereta api dan pelabuhan batu bara di Sumatera Selatan.

Hal tersebut dikatakan Managing Director Corporate Relations-Mining dan Resources Rajawali Group Darjoto Setyawan kepada wartawan saat acara paparan publik PT Eatertainment International Tbk (SMMT) di Jakarta, Senin (21/6).

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa PTBA akan menaikan kepemilikan saham di PT Transpacific Railway Infrastructure yang akan menggarap pembangunan proyek ini.
“PTBA ingin naikkan share-nya, sekira 10-35 persen dari porsi kepemilikan saat ini. Total investasinya tetap sama Rp 1,5 miliar. Tetapi nantinya, porsi kepemilikan sahamnya bisa berubah,” tambahnya.

Dia melanjutkan, jika rencana PTBA itu terlaksana, maka porsi kepemilikan saham di PT Bukit Asam Transpacific Railway adalah 55 persen dimiliki rajawali group yakni PT Bukit Asam Transpacific Railway (BATR), China Railway Group Limited (10 persen) dan PTBA 35 persen. Sekadar informasi, Transpacific adalah pemilik 80 persen sama PT Bukit Asam Transpacific Railway (BATR). Sedangkan pemilik yang lain adalah China Railway Group Limited (10 persen) dan PTBA 10 persen.

Nantinya, BATR akan menggarap jalur kereta api sepanjang 307 kilometer dengan kapasitas angkut 27 juta ton per tahun. Batu bara yang diangkut dalam proyek pembangunan angkutan kereta api dan pelabuhan batu bara itu berasal dari tambang Banko Tengah, Tanjung Enim, Sumatera Selatan hingga Srengsem, Lampung.(net)