“Belanja untuk Pilkada 2010 perkiraan kami mencapai Rp 4,2 triliun dari total 244 pilkada yang akan berlangsung tahun ini,” terang Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi A. Johansyah di Jakarta, Jumat (2/7).
Menurutnya, angka itu merupakan perkiraan BI dari biaya yang pernah dikeluarkan di suatu daerah dalam menyelenggarakan Pilkada serta dana kampanye yang dikeluarkan pada calon kepala daerah.
“Selain karena konsumsi yang meningkat, pelaksanaan Pilkada juga mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah yang diperkirakan lebih tinggi dibanding triwulan pertama 5,7 persen,” katanya.
Pertumbuhan ekonomi daerah selain didukung meningkatnya konsumsi rumah tangga dan pelaksanaan Pilkada, lanjut Difi juga didukung konsumsi Pemda yang meningkat dibanding tahun sebelumnya terutama di Jakarta dan darah Jawa Bali serta Nusa Tenggara (Jabalnusra).
Kenaikan tarif dasar listrik pada Juli ini, juga diperkirakan akan mendorong tekanan inflasi di daerah selain faktor belum membaiknya cuaca di berbagai daerah yang mengganggu produksi dan transportasi untuk pasokan makanan.(net)
0 komentar:
Posting Komentar