Rabu, 29 September 2010

2010 Penjualan Emas Turun 50 Persen

0 komentar
LUBUKLINGGAU- Sepinya pembeli dirasakan para penjual emas di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau. Jika dibandingkan dengan 2009 lalu, 2010 ini menurunan penjualan emas mencapai 50 persen. Salah satu penyebab penurunan penjualan ini, disebabkan oleh tingginya harga kebutuhan pokok.
“Masyarakat lebih mengutamakan kebutuhan pokok yang sangat berpengaruh untuk kelangsungan hidup keluarga mereka. Sedangkan untuk membeli perhiasan sepertinya 2010 ini agak lesu. Penjualan sempat meningkat menjelang lebaran. Tapi tidak dalam jumlah yang besar. Setelah lebaran ini justru tambah lesu lagi. Semakin rendah omset yang didapat,” jelas Yulianti, pemilik sekaligus pengelola Toko Mas Sinar Baru, Pasar Inpres Kota Lubuklinggau saat ditemui wartawan koran ini, Selasa (28/9).
Selain itu, lanjut Yulianti, saat ini masyarakat sedang sibuk menyiapkan dana yang besar untuk sekolah anak mereka. Kalaupun ada transaksi saat ini, banyak masyarakat yang justru menjual emas mereka. Rata-rata dari konsumen yang datang mengaku membutuhkan dana yang cepat. Emas salah satu tabungan mereka yang mudah dicairkan.
Sementara itu, harga emas kuning Selasa (28/9) 24 karat mencapai Rp 340.000 per gram, dan Rp 2.400.000 per suku. Sedangkan untuk harga emas kuning 22 karat Rp 300.000, dan harga emas putih Rp 330.000 per gram. “Dalam setiap hari, harga emas akan terus berubah sesuai dengan kurs rupiah terhadap dollar. Kami berpatokan dengan kurs. Sedangkan kemarin, (27 September, red) harga emas kuning 24 karat hanya Rp 330.000. Kenaikan maupun penurunan harga tidak bisa diprediksi. Hanya saja memang akhir-akhir ini harga emas masih pada kategori tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya,” terang Yulianti.
Terpisah, Kusminah (42) warga Tugumulyo yang baru saja membeli emas di Toko Emas Sinar Baru mengakui tingginya harga emas saat ini. “Harga emas memang semakin tinggi, ini saja saya beli untuk anak tidak kuat yang berat-berat. Harganya juga berat. Lagipula sekarang banyak yang lebih dibutuhkan selain perhiasan,” jelas Kusminah saat ditanya wartawan koran ini seusai berbelanja.(Mg03)

0 komentar:

Posting Komentar