LUBUKLINGGAU- Harga cabai dijual pedagang di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau mulai turun. Sebelumnya harga cabai rawit dihargai Rp 44 ribu per Kg turun menjadi Rp 36 ribu berkurang Rp 8 ribu, dan harga cabai merah tetap dijual Rp 48 ribu per Kg.
Penurunan harga cabai ini baru terjadi dua hari ini sedangkan pembeliaan masih seperti kemarin. “Pembelinya tidak begitu ramai namun juga tidak sepi karena masih banyak masyarakat yang datang membeli,” kata Hos, salah seorang pedagang cabai di pasar Inpres Jalan Sudirman, kemarin.
Pedagang berharap dengan penurunan harga cabai dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Selain itu penurunan ini jangan hanya sebentar lalu naik kembali.
Salah seorang pembeli, Heni mengaku senang atas turunnya harga cabai ini. “Kalau pacak sampai hargo sebelum cabai naek, hargo Rp 20 ribu per kilo gram,” kata Heni yang sibuk menawar cabai rawit.
Untuk diketahui, harga cabai mengalami kenaikan tetapi hal tersebut bukan hanya berlangsung di Lubuklinggau tetapi seluruh Indonesia mengalami hal serupa.
Penyebab harga mahal jauhnya daerah pengiriman cabai merupakan salah satu faktor kenaikan harga. Daerah yang menjadi pemasok cabai untuk wilayah Lubuklinggau yakni Lampung, Palembang dan Curup. Selain itu cuaca juga mempengaruhi panen cabai.(Mg02)
Jumat, 21 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar