Sabtu, 11 Juni 2011

Kios Kosong PBS Segera Diisi Pedagang

0 komentar
LUBUKLINGGAU-Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar (DKUMKMPP) segera menertibkan pemilki kios agar mengisi kios kosong Pasar Bukit Sulap (PBS). Langkah ini diambil setelah sebelumnya dilakukan pendataan pemilik kios kosong tersebut.
Kepala DKUMKMPP Kota Lubuklinggau, Iman Senen melalui Kabid Pengelolaan Pasar, Suhaimi menjelaskan kios tidak diisi tersebut telah melalui pendataan oleh petugas pasar.
“Sudah didata semuanya mana terisi dan tidak terisi telah kami lakukan. Sekarang masih dalam tahap pembinaan bagi pemilik kios yang tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” kata Suhaimi.
Suhaimi menjelaskan bila ada pemilik kios tidak mengindahkan aturan maka DKUMKMPP mengambil tindakan. Caranya kios tersebut diisi oleh orang lain. “Maksudnya kios itu bukan diambil secara langsung oleh DKUMKMPP melainkan kami mencari pedagang yang mau mengisi kios kosong itu,” ungkap Suhaimi.
Untuk diketahui banyak sekali kios yang kosong atau tidak dimanfaatkan pemiliknya khususnya PBS 40 persen kios kosong hingga terbengkalai.
Suhaimi menambahkan apabila kios kosong tersebut terisi secara tidak langsung pasar PBS akan ramai. Bila PBS ramai maka pedagang di Pasar Instruksi Presiden (Inpores) tertarik pindah ke PBS. “Bila kios tidak terisi sudah ada penghuninya maka secara perlahan-lahan pengunjung PBS meningkat. Sehingga pendapatan pedagang meningkat. Kembali pedagang yang diuntungkan,” jelasnya.
Untuk diketahui kios PBS Lubuklinggau hanya terisi 10 unit dari 68 kios. Sedangkan pasar Inpres Blok A sedikitnya 326 terisi semua. Untuk blok B 195 kios, 65 kios kosong.(03)

0 komentar:

Posting Komentar