Jumat, 30 April 2010

Asing Siap Investasi Rp 100 T ke BUMN

0 komentar
JAKARTA–Roadshow yang dilakukan 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Singapura dan Hongkong mendapatkan respons positif. Sebanyak 100 investor asing menyatakan minatnya untuk berinvestasi ke BUMN dengan total nilai mencapai Rp 100 triliun.

Demikian diungkapkan Mustafa Abubakar, Menteri BUMN di Jakarta, kemarin. Ia mengatakan, dalam roadshow tersebut BUMN telah mempresentasikan kinerja dan perkembangan perusahaannya kepada sekitar 100 investor asing. Para investor asing itu di antaranya Prudential, Capital Group, dan lain-lain.

“Jadi respons ke ekonomi Indonesia sangat positif, khususnya pada kinerja BUMN yang melampaui swasta di pasar modal,” ujarnya. Selain minta berinvestasi, para investor tersebut juga memberi banyak masukan kepada Kementerian BUMN beserta BUMN lainnya.

Salah satunya masukan agar proses pembentukan induk usaha atau holding company BUMN bisa dilaksanakan secepatnya. Mustafa juga mengungkapkan, sebanyak 40 investor asing berminat untuk masuk dalam rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering/ IPO) PT Krakatau Steel dan PT Garuda Indonesia. 

Kedua perusahaan pelat merah itu berencana masuk lantai bursa di pertengahan dan akhir tahun 2010 ini. Dengan masuknya dua BUMN itu nanti, maka jumlah BUMN yang masuk bursa sebanyak 18 perusahaan. 

KONTRAK BARU WIKA

Di tempat terpisah, Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk mengungkapkan, pihaknya berhasil membukukan kontrak baru senilai Rp 1,48 triliun sepanjang tiga bulan pertama 2010.

“Bila nilai kontrak digabungkan dengan yang telah berjalan nilainya menjadi Rp 11,73 triliun,” ujar Bintang. 
Membaiknya kinerja perseroan yang ditandai dengan pengembangan beberapa proyek barunya dan ekspansi di berbagai sektor usaha yang mulai berkontribusi pada pendapatan, mendorong naiknya laba usaha menjadi Rp 99,09 miliar di triwulan I/2010, atau naik 27,9 persen dibanding periode yang sama 2009 sebesar Rp 77,46 miliar. “Laba bersih juga naik 40 persen dari Rp 45,93 miliar di triwulan I 2009 menjadi Rp 64,28 miliar di triwulan I 2010,” katanya. 
Beberapa tender proyek besar yang dimenangkan dan telah memasuki tahapan kontruksi antara lain pembangunan jalan tol sepanjang 1.200 kilometer di Aljazair.(jawapos)

0 komentar:

Posting Komentar