Sabtu, 29 Mei 2010

Krisis Eropa, L/C RI ke Eropa USD400 Juta

0 komentar
JAKARTA - Krisis utang yang menempa kawasan Eropa cukup mengkhawatirkan sejumlah investor di Indonesia. Kendati demikian, letter of credit (L/C) Indonesia ke Eropa cukup aman, jumlahnya berada pada kisaran Rp4 triliun atau sekira USD400 juta. 

“Angkanya itu nasional di kisaran Rp4 triliun dalam L/C, dan itu tidak besar, sama saja seperti di bawah USD400 juta. Itu L/C ke Eropa,” jelas Menteri Keuangan Agus Martowardojo, saat ditemui wartawan, di Gedung BI, Jakarta, kemarin.

Dijelaskannya, utang Indonesia dengan mata uang euro masih pada level aman, sehingga tidak perlu dikawatirkan. Sayang, dia enggan menyebutkan jumlah utang Indonesia dalam mata uang Euro.
“Saat ini, Besar L/C Indonesia yang berhubungan dengan Eropa, kita tanya berapa besar utang yang diperoleh dari mata uang euro, itu semua sudah dalam kondisi aman dan tidak besar,” ungkapnya.

Meski demikian, tambahnya, pihak Kemenkeu tetap mewaspadai kondisi di Eropa. Apalagi dengan adanya beberapa bank yang di-bailout. “Katanya interbanknya juga agak ketat, mungkin di Eropa perusahaan-perusahaannya ada yang harus dilakukan restrukturisasi. Tetapi kita mengawasi dari sini dan BI mewaspadai, jadi ini pertemuan rutin. Jadi kita akan ketemu lagi, dua minggu lagi atau mungkin secepatnya,” paparnya.

Lebih lanjut Agus menuturkan, bahwa pihaknya juga membahas ekonomi makro dan global dengan BI. “Kita membahas tentang perlunya ada undang-undang JPSK jika ada krisis, kita punya undang-undang yang jelas dan juga kita diskusi tentang institusi BI, Kemenkeu, LPS agar bisa lebih baik. Secara umum kondisi Indonesia baik,” tukasnya.(net)

0 komentar:

Posting Komentar