Jadi Gubernur BI
JAKARTA- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dinilai telah mengalami sesat pikiran jika menyetujui Darmin Nasution sebagai calon tunggal Gubernur BI.
“Padahal jika ditelusuri data Ditjen Pajak 2006-2007, Ditjen Pajak telah kehilangan dana tunai yang sempat dikumpulkan kurang lebih Rp 64 triliun,” ujar Sekjen Assoasiasi Pembayar Pajak Indonesia Sasmito Hadinegoro di Diskusi Publik Pencalonan Gubernur BI, Kasus Pajak, Century, dan Kartel Politik di Gedung Universitas Paramadina, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (6/6).
“Sedangkan pada 2007, target pajak non migas (APBN) sebesar Rp 411 triliun tapi pada APBN-P diubah menjadi Rp 395 triliun. Sedangkan realisasi penerimaan pajak Rp 382 triliun, jadi short fall sesungguhnya ditambah penurunan target sebesar Rp 29 triliun. Dan jika ditambah penerimaan non cash Rp 17 triliun maka total short fall 2007 sebesar Rp 46 triliun,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurutnya calon Gubernur BI yang diusulkan Presiden SBY adalah sebuah test case bagi anggota DPR untuk membuktikan apakah terdapat amnesia di DPR akhir-akhir ini.(net)
0 komentar:
Posting Komentar