Hal tersebut disampaikan oleh Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, saat rapat kerja (raker) dengan Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR/MPR, Senin (7/6). Dia mengatakan bahwa anggaran tersebut akan dialokasikan untuk beberapa program, di antaranya yakni dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebesar Rp 70,873 miliar, program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kementerian BUMN Rp 4 miliar, serta untuk program pembinaan BUMN sebesar Rp 65,914 miliar.
Kebutuhan yang semula diajukan namun belum tertampung dalam RKP, sebut Mustafa pula, antara lain adalah (untuk) mengganti kendaraan dinas roda empat yang relatif sudah tua. "Dari 75 kendaraan dinas yang ada, sebagian telah berumur lebih dari 10 tahun, sehingga memerlukan biaya pemeliharaan yang relatif cukup besar," ujar Mustafa.
Kebutuhan lain yang juga belum tertampung pada tahun 2011 tersebut, adalah untuk anggaran lanjutan renovasi gedung kantor BUMN, yang meliputi sistem keamanan kebakaran yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, penggantian kulit bagian luar gedung, layout gedung yang tidak sesuai dengan standar layout gedung pemerintahan pada umumnya, pekerjaan halaman luar, serta pekerjaan listrik.


0 komentar:
Posting Komentar