Kamis, 17 Juni 2010

Dahlan Dihujat, Menteri BUMN Angkat Bicara!

0 komentar
JAKARTA- Kian kuatnya sindirian terhadap Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN/Persero) Dahlan Iskan makin mengalir deras. Apalagi hujatan tersebut datang dari kalangan DPR. Isu desakan mundur pun berhembus di tempat ‘para anggota dewan’ yang terhormat ini bernaung.

Seperti diketahui, ribut-ribut wacana listrik gratis terhadap masyarakat miskin dengan aliran listrik di kisaran 450 VA-900 VA kemarin pun akhirnya membuat Dahlan secara paksa menarik kembali ucapannya.

Tak ayal, Menteri BUMN pun angkat bicara soal ini, di mana dirinya ‘curhat’ di hadapan tiga Komisi sekaligus, yakni Komisi IV, V, VI, dan VII. Merasa bertanggungjawab, Mustafa pun perlu menjelaskan asal-usul kenapa sosok Dahlan yang ditunjuk sebagai Direktur Utama PLN.
“Persoalan PLN saat itu, sangat-sangat mendesak dan sangat sentimentil,” curhat Mustafa mengenang saat-saat Dahlan Iskan dicalonkan menjadi orang pertama di perusahaan listrik pelat merah, dihadapan Rapat Kerja Gabungan antara Komisi IV, VI, dan VII serta pemerintah dan pimpinan BUMN di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6).

Diyakininya, pemerintah mau tak mau harus bertanggung jawab atas dorongan masyarakat terhadap keberadaan listrik yang jadi permasalahan penting saat itu.

“Kita sudah beri tanggungjawab terhadap manajemen yang ada dulu, tapi belum ada tanggapan berarti. Datanglah kita undang saat itu, sampai empat kali guna membeberkan programnya dan kita memandang ada terobosan. Alhamdulillah, sekarang Pak Dahlan (Dirut PLN) ada disini bersama kita,” ungkapnya dengan tegas.
Kemudian, jelas Mustafa, Dahlan diusulkan untuk mengikuti fit and proper calon Dirut PLN saat itu. “Dan nyatanya beliau sampai sekarang ada di sini,” pungkasnya.(net)

0 komentar:

Posting Komentar