Rata-rata ICP bulan Mei itu juga lebih rendah dari asumsi harga minyak dalam APBN-P 2010 yang dipatok di level US$ 80 per barel. Sementara itu, harga Minas/SLC pda bulan Mei mencapai US$ 80,67 per barel, turun US$ 8,49 per barel dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 89,16 per barel.
Hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu melemahnya nilai tukar Euro terhadap Dolar AS dan melemahnya pasar ekuitas global yang disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap krisis hutang Yunani.
“Faktor lainnya yaitu disebabkan oleh melemahnya perekonomian sejumlah negara Eropa lain, seperti Spanyol, Portugal dan Italia, yang dapat mengganggu proses pemulihan perekonomian global,” ujar situs tersebut.
Faktor lainnya adalah di pasar global, terus menurunnya tingkat kepatuhan anggota OPEC terhadap kesepakatan pengurangan produksi menjadi 54% dari sebelumnya sebesar 55%.
Ini tercermin dari adanya peningkatan produksi sebesar 1,95 juta barel per hari, di atas kuota produksi sebesar 24,845 juta barel per hari. Peningkatan produksi terutama berasal dari Angola dan Nigeria serta peningkatan produksi non OPEC dari sejumlah lapangan baru di Rusia dan wilayah Teluk AS.
Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga disebabkan oleh turunnya tingkat konsumsi minyak mentah dan fuel oil Tokyo Electric Power Co sebesar 70,3% dibandingkan konsumsi tahun lalu serta penghentian operasi sejumlah kilang Jepang untuk dilakukan pemeliharaan berkala yaitu kilang Kashima sebesar 210.000 barel per hari, kilang Kubiki sebesar 4.724 barel per hari dan kilang Nippon Oil Corp sebesar 160.000 barel per hari.
Selengkapnya harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Mei, dibandingkan bulan April, sebagai berikut:
2. Brent (ICE) turun US$ 8,64 per barel dari US$ 85,75 per barel menjadi US$ 77,12 per barel.
3. Tapis (Platts) turun US$ 8,52 per barel dari US$ 87,40 per barel menjadi US$ 78,88 per barel.
4. Basket OPEC turun US$ 7,72 per barel dari US$ 82,33 per barel menjadi US$ 74,61 per barel.(net)
0 komentar:
Posting Komentar