Jumat, 25 Juni 2010

SBY Minta Negara G20 Patuhi Kesepakatan

0 komentar
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar semua negara G20 menyepakati apa yang menjadi kesepakatan dalam pertemuan puncak KTT G20 sebelumnya. Indonesia juga akan mengusulkan adanya Global Financial Safety Net.

"Saya sampaikan, Indonesia ingin semua kesepakatan yang telah disepakati pada pertemuan puncak sebelumnya benar-benar dilaksanakan oleh anggota G20," kata Presiden sebelum menuju Toronto, Kanada di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 24 Juni 2010.

Selama ini, Indonesia patuh dan menjalankan apa yang disepakati dalam KTT sebelumnya, seperti menjalankan stabilitas keuangan, mengucurkan stimulus, memelihara ekonomi makro, dan memastikan tidak ada proteksionisme.

Dia bersyukur dengan pencapaian yang ada, Indonesia dinilai sebagai negara yang kompeten untuk meminimalisasikan krisis. "Kita tidak ingin ada masalah baru di tingkat dunia" ujarnya.

Indonesia juga ingin krisis yang terjadi di Eropa bisa diantisipasi agar tidak berdampak pada pemulihan global. Selain itu, Indonesia berharap perdagangan dan investasi global bisa terbuka, termasuk putaran Doha.
Dalam KTT tersebut, Yudhoyono akan menyampaikan pandangan dan usulan mengenai perlunya dunia memiliki semacam Global Financial Safety Net untuk mengantisipasi jika terjadi goncangan ekonomi. "Saya berpendapat Global Financial Safety Net bisa dihidupkan dan dijadikan instrumen efektif manakala terjadi krisis baru," ujarnya.
Indonesia, menurut dia, juga akan mengusulkan persoalan Climate Change untuk dijadikan perhatian. Meski demikian, Presiden menyadari, dengan persoalan itu, tidak semua anggota G20 akan merasa nyaman, namun hal itu perlu.
"Kita harus memastikan perlu dijaga kewajiban negara maju dan kontribusi negara berkembang menghadapi pemanasan global sebagaimana yang kita sepakati," ujarnya.
Yudhoyono melakukan kunjungan ke luar negeri selama 10 hari yaitu 24 Juni-4 Juli 2010. Negara pertama yang dikunjungi yaitu Kanada, untuk melakukan pertemuan puncak negara G20. 

Selain itu, Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden AS Barrack Obama. "Dengan penundaan kunjungan, kami akan membicarakan agenda bilateral penting yang menjadi payung dalam komprehensif partnership kita," ujarnya.

Setelah dari Kanada, SBY dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Turki dan Arab Saudi untuk melakukan ibadah umroh.(net)

0 komentar:

Posting Komentar