Demikian diungkapkan Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, kemarin. “Nanti dibicarakan rumusan yang diusulkan oleh PLN,” ujar Hatta.
Saat ini, kata dia, keputusan menaikkan TDL sudah masuk dalam APBN Perubahan 2010 dengan kenaikan 10 persen. Pada Senin mendatang PLN secara lebih rinci akan menjabarkan apakah dalam kenaikan itu semuanya diambil merata atau pembatasan kelompok tertentu.
Misalnya, pengembangan hydro power di daerah terpencil dengan skalanya kurang dari 50 Megawatt. “Ini baik dan akan disambut,” kata Hatta.
Sedangkan, soal harga bahan bakar minyak, Hatta menegaskan, pemerintah menjamin bahwa harga BBM bersubsidi tidak akan naik tahun ini. Meski harga minyak mentah dunia sempat beberapa kali menembus asumsi APBN Perubahan sebesar USD 80 per barel, namun rata-rata harga minyak Indonesia masih di kisaran USD 70 per barel.
Ia mengakui wacana yang berkembang memang mengarah pada pembatasan subsidi. Tapi rencana kenaikan BBM, tidak ada sama sekali. “Tidak ada sama sekali rencana pemerintah menaikkan BBM,” kata Hatta.
“Kalau subsidi itu wajib kepada yang tidak mampu. Caranya sedang diperdebatkan agar tidak menimbulkan distorsi,” kata dia.
Meskipun dihantui ancaman kenaikan TDL, namun pemerintah masih optimistis jika inflasi hingga akhir tahun sesuai dengan ekspektasi dan sesuai dengan target di kisaran 5,3 persen. “Kita harus optimistis jika inflasi masih berada di kisaran level 5,3 persen,” jelasnya
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan memperingatkan akan terjadinya lonjakan inflasi dalam tiga bulan ke depan atau periode Juni-Agustus.
Pasalnya, banyak hal dan momen yang mempengaruhi lonjakan inflasi ke depan di antaranya pengaruh tahun ajaran baru, waktu liburan, rencana kenaikan TDL serta persiapan menjelang Ramadan.(jawapos)


0 komentar:
Posting Komentar