Kamis, 01 Juli 2010

Industri Makanan Olahan Berpotensi Dikembangkan

0 komentar
JAKARTA–Industri kuliner dan makanan olahan dinilai memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Hal ini karena sampai dengan saat ini belum ada pengusaha yang dapat menyimpan usai masa panen. Hal tersebut dikatakan CEO Bogasari Flour Mills Fransiscus Welirang dalam acara talkshow with CEO Oleh Trijaya FM di Jakarta, Rabu (30/6).

“Tantangan industri kuliner saat ini adalah bagaimana menggabungkan tuntutan konsumen, mempermudah konsumen dan mengelola makanannya. Ini potensinya sangat besar. Apalagi sampai hari ini belum ada pengusaha yang bisa menyimpan usai panen,” tambahnya.

Menurutnya potensi dari menyimpan hasil pertanian pasca panen terkait dengan kebutuhan dasar masyarakat akan bahan makanan setiap harinya. Sedangkan panen itu musiman.
Sebelumnya, pemerintah tengah menggodok kemungkinan industri kuliner untuk masuk dalam sub-sektor industri kreatif. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menilai, industri kuliner saat ini telah memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan.

“Mungkin kuliner sedang kita pertimbangkan untuk masuk ke sub-sektor industri kreatif karena bobot kreativitasnya banyak dan banyak chef asal Indonesia yang berhasil menang di luar negeri dengan mengembangkan makanan tradisional bercampur dengan yang kontemporer,” pungkas Mari.(net)

0 komentar:

Posting Komentar