LUBUKLINGGAU- Pasca lebaran peminat daging sapi masih lesu. Sebagian pedagang daging sapi yang telah membuka lapaknya sejak 13 September lalu mengeluhkan keadaan ini. Harga daging masih dalam kisaran Rp 65 ribu smapai Rp 70 ribu per Kg.
Salah seorang penjual daging sapi di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau, Sutrisno (35) mengatakan, sampai Rabu (15/9) masih sepi pembeli. “Kondisi penjualan daging sapi masih belum stabil. Diperkirakan minggu depan peminat daging sapi akan stabil kembali,” jelas Sutrisno saat ditemui wartawan koran ini, Rabu (15/9).
Namun, meskipun saat ini masih sepi pembeli, hampir setiap pedagang telah menerima pesanan khusus dari beberapa pelanggan. Sutrisno sendiri, hari ini sudah menyiapkan pesanan daging sapi 35 Kg.
“Kami sama sekali tidak mengkhawatirkan ketidakstabilan penjualan daging sapi pasca lebaran ini. Dalam sehari sejak 13 September paling banyak dagingnya terjual berkisar 10 Kg sampai 15 Kg. Tapi paling tidak pelanggan tetap memesan, ditambah dengan banyaknya warga yang akan mengadakan hajatan,” jelas Sutrisno.
Hal yang sama juga dialami oleh beberapa penjual daging ayam potong di Pasar Inpres, Hafiz (34), karena sepinya pembeli. Berdasarkan pantauan wartawan koran ini di Pasar Inpres rata-rata penjual menawarkan harga daging ayam potong Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per Kg.
Menurut Hafiz, sejak 13 September paling hanya terjual 20 Kg sampai 45 Kg per hari. Sedangkan Ramadhan lalu, dalam bisa menjual jual 70 sampai 100 Kg per hari. Penurunan ini bisa saja berlanjut sampai satu minggu ke depan. “Harga dan pasokan serta minat beli mungkin akan stabil pekan depan,” tambanya Hafiz.(Mg03)
Kamis, 16 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar